Oleh Habib Ali Umar Al Habsyi (Anggota Dewan Syura IJABI)
Tidak diragukan bahwa Shalat adalah saat paling istimewa perjumpaan hamba dengan Sang Maha Pencinta. Ia adalah Mi’râj seorang Mukmin dalam memperbaharui ikrar penghambaannya di hadapan Allah; Tuhan semesta alam.
Dalam shalat terangkum semua unsur penghambaan dan ketundukan kepada Sang Mahadiraja, Allah –Jalla Jalâluhu-. Sebagaimana dalam shalat ada dzikir dan doa. Namun demikian, ada anjuran yang sangat ditekankan agar setiap Muslim, seusai menunaikan shalat fardhunya hendaknya ia menyempurnakan dengan beberapa amalan penting, seperti berdzikir membaca ta’qîb (dzikir dan doa seusai shalat), mengingat waktu itu sangat istimewa dan berharga sehingga kuat kemungkinan doa semakin menemukan jalannya untuk diijabahi.
Al Hurr Al ‘Âmili dalam Isklopedi Hadisnya yang sangat masyhur: Wasâil Asy Syî’ah nya, 6/468 menuliskan sebuah bab dengan judul: Sekelumit Hadis Anjuran Berdoa Setiap Selesai Shalat Fardhu. Beliau meriwayatkan sebuah Hadis dari Al Kâfi dengan sanad bersambung kepada Zurârah dari Abu Ja’far (Al Baqir) as, beliau bersabda:
أَقَلُّ مَا یُجْزِیکَ مِنَ الدُّعَاءِ بَعْدَ الْفَرِیضَةِ أَنْ تَقُولَ اللَّهُمَّ إِنِّی أَسْأَلُکَ مِنْ کُلِّ خَیْرٍ أَحَاطَ بِهِ عِلْمُکَ وَ أَعُوذُ بِکَ مِنْ کُلِّ شَرٍّ أَحَاطَ بِهِ عِلْمُکَ اللَّهُمَّ إِنِّی أَسْأَلُکَ عَافِیَتَکَ فِی أُمُورِی کُلِّهَا وَ أَعُوذُ بِکَ مِنْ خِزْیِ الدُّنْیَا وَ عَذَابِ الْآخِرَةِ.
Paling sedikitnya yang cukup bagimu dari doa seusai shalat fardhu adalah engkau berdoa: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari setiap kebaikan yang terliputi oleh Ilmu-Mu. Dan aku berlindung kepada-Mu dari setiap keburukan yang terliputi oleh Ilmu-Mu. Ya Allah aku memohon kepada-Mu afiyat-Mu dalam segala urusanku. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kehinaan dunia dan dan siksa akhirat.
Hadis ini juga diriwayatkan oleh ash Shadûq dalam kitab Al Faqîh dan juga Ma’âni Al Akhbâr.

