Oleh Habib Ali Umar Al Habsyi (Anggota Dewan Syura IJABI)
Perumpamaan Dunia Itu Bagaikan Ular Berbisa Mematikan.
Di antara wasiat Imam Musa Al Kadzim as. kepada Hisyam:
يَا هِشَامُ إِنَّ مَثَلَ الدُّنْيَا مَثَلُ الْحَيَّةِ مَسُّهَا لَيِّنٌ وَفِي جَوْفِهَا السُّمُّ الْقَاتِلُ يَحْذَرُهَا الرِّجَالُ ذَوُو الْعُقُولِ وَيَهْوِي إِلَيْهَا الصِّبْيَانُ بِأَيْدِيهِمْ
Wahai Hisyam, sesungguhnya perumpamaan dunia itu seperti ular yang lembut disentuh namun di dalam perutnya terdapat racun yang mematikan. Orang-orang yang berakal sehat akan berhati-hati darinya, sedangkan anak-anak kecil akan terus mengejarnya dengan tangan mereka.
(Tuhaful Uqul: 396.)
Perumpamaan penampilan duniawi seperti kekayaan dan kekuasaan yang diperoleh seseorang melalui cara-cara yang diharamkan oleh syari’at untuk memuaskan naluri dan perasaan memiliki kekuasaan dan kemampuan, seperti ular yang lembut disentuh dan cantik dilihat, yang dapat menipu orang yang tidak menyadari bahaya darinya sehingga dia tertarik kepadanya.
Namun, di dalam perut ular tersebut terdapat racun yang mematikan yang menunggu untuk membunuhnya.
Sedangkan orang yang berakal dan berilmu tidak akan tertipu oleh penampilan duniawi dan gemerlap perhiasannya, seperti halnya dia tidak akan tertipu oleh kelembutan ular dan keindahan kulitnya.
Oleh karena itu, dia akan menjauhi dan menghindari hal-hal yang dapat membahayakannya.
Namun, jika memperoleh penampilan duniawi itu karena merasa memiliki tanggung jawab syari’at dan dilakukan dengan cara-cara yang dihalalkan oleh syariat, maka hal ini memiliki pembahasan lain.
(Kalimât Mudhîah: 49)
Semoga kita semua diselamatkan dari tampilan menipu dunia yang membahayakan keimanan kita. Âmîn