Kolaborasi IJABI, ICC Jakarta, dan PUSKABI Luncurkan Program NGOBRAS : Ngobrolin Agama dan Sains sebagai Diskusi Rutin Bulanan

Jakarta, 8 Agustus 2025 – Sebuah terobosan dialog intelektual hadir dari kolaborasi IJABI, ICC Jakarta, dan Pusat Kajian Peradaban Baru Islam (PUSKABI) melalui peluncuran program diskusi rutin bulanan bertajuk NGOBRAS: Ngobrolin Agama dan Sains.
Pada pertemuan perdananya, NGOBRAS mengangkat tema yang menggugah:
“Artificial Intelligence & Kesadaran: Dari Max Planck, Penrose, Gödel hingga Mulla Shadra – Apakah Silikon Bisa Menangis?”
Acara ini digelar di Aula Imam Khomeini, ICC Jakarta dan disambut antusias oleh peserta dari berbagai latar belakang.
Diskusi menampilkan Dr. Ir. Dimitri Mahayana, M.Eng., dosen dari STEI ITB, sebagai narasumber utama. Dalam pemaparannya, ia mengangkat dinamika perkembangan kecerdasan buatan (AI) dari sudut pandang sains, teknologi, dan filosofi—menggandeng pemikiran fisikawan ternama hingga filsuf Muslim seperti Mulla Shadra.
Menurut Dr. Dimitri, AI telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern, dengan sekitar 85% pengguna aktif memanfaatkan teknologi ini lebih dari dua jam setiap hari. Namun, ia juga mengingatkan bahwa AI, meskipun canggih, sering kali hanya “meyakinkan” tanpa jaminan kebenaran — atau dalam istilahnya: “soft bullshitter.” Hal ini menegaskan pentingnya kebijaksanaan, literasi digital, dan peran spiritualitas dalam menyikapi kemajuan teknologi.

Acara ini juga dibuka dengan sambutan dari:
- Prof. Dr. Syeikh Sharifani, Direktur ICC Jakarta
- Dr. Akmal Kamil, Direktur PUSKABI
Diskusi secara apik di Moderatori oleh Adi Bunardi, M.Fil. (Dosen Trisakti School of Multimedia), dan dipandu oleh Fauzan Jamil sebagai MC (Panitia NGOBRAS)
Peluncuran perdana NGOBRAS tidak hanya mempertemukan pemikiran lintas disiplin, tetapi juga menjadi ruang aman bagi publik untuk bertanya, berdialog, dan merenung bersama tentang masa depan manusia dalam bayang-bayang teknologi yang terus berkembang.
🔍 Tentang NGOBRAS

Program NGOBRAS dirancang sebagai wadah dialog ilmiah dan spiritual yang terbuka bagi siapa pun, lintas agama dan latar belakang. Dengan tema yang senantiasa aktual dan reflektif, NGOBRAS diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membangun peradaban berpikir kritis dan berwawasan nilai.
