BeritaBlogKegiatanPublikasi

Silaturahmi Jaringan Gusdurian Jawa Barat dan PW IJABI Jawa Barat

Membangun Ruang Dialog dan Kolaborasi

Bandung, 2 Juni 2025 – Dalam semangat ukhuwah Islamiyah dan tekad membangun peradaban Islam yang inklusif, Jaringan Gusdurian Jawa Barat bersilaturahmi ke Pengurus Wilayah Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (PW IJABI) Jawa Barat. Pertemuan hangat ini berlangsung di Sekretariat Pengurus Pusat IJABI di Kota Bandung, pada Senin siang, 2 Juni 2025.

Silaturahmi berlangsung dalam suasana harmonis, dimulai dengan saling memperkenalkan visi, misi, serta latar belakang berdirinya masing-masing organisasi. Kehangatan dan keterbukaan dialog mencerminkan nilai-nilai Islam rahmatan lil-‘alamin, yang menjadi fondasi bersama antara IJABI dan Jaringan Gusdurian: memperjuangkan Islam yang adil, toleran, dan berpihak pada nilai-nilai kemanusiaan universal.

Hadir mewakili IJABI antara lain Bapak Sutrasno (Ketua PW IJABI Jawa Barat), Ustadz Ahmad Sahidin, Gus Deni, Bapak R. Yusephalandi, Bapak Masykur (Ketua PD IJABI Kota Bandung), Mas Muhammad Daffa, dan Kyai Fajruddin Muchtar (Ketua Departemen Dakwah dan Seni Budaya PP IJABI). Dari pihak Jaringan Gusdurian Jawa Barat, hadir Kang Jamil, Kang Ryan, Mbak Leni, Kak M. Gani, dan Kang Indra.Pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam ini membuka ruang komunikasi yang edukatif dan visioner. Kedua pihak bersepakat untuk merancang kegiatan bersama dalam rangka memperingati hari lahir dua tokoh besar yang telah memberi warna penting bagi kehidupan keislaman di Indonesia: Allahyarham K.H. Dr. Jalaluddin Rakhmat dari IJABI, dan K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dari Jaringan Gusdurian.

Dalam dialog tersebut, muncul pula ide-ide strategis yang mendorong terbangunnya literasi mazhab yang sehat dan terbuka. Salah satu gagasan yang mencuat adalah pengadaan “pojok diskusi” dan “perpustakaan mini” bertema Syiah dan Ahlusunnah di ruang-ruang publik seperti di lembaga pendidikan tingakat tinggi. Gagasan ini mengacu pada model yang telah ada di salah satu universitas, di mana terdapat “Pojok Syiah” sebagai ruang referensi terbuka bagi siapa saja yang ingin mengenal khazanah keilmuan Ahlulbait secara langsung dan ilmiah.

Silaturahmi ini menjadi tonggak awal untuk membangun jembatan kolaborasi yang kuat antara dua jaringan keislaman yang konsisten memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kebebasan berpikir, dan persaudaraan lintas mazhab. Di tengah meningkatnya tantangan sektarianisme dan disinformasi, pertemuan semacam ini menjadi suluh penerang menuju persatuan umat yang tercerahkan.

iklan

“Semangat ukhuwah dan keadilan harus terus dirawat. Dialog dan kerja sama adalah jalan kita bersama,” ujar salah satu peserta pertemuan dengan penuh harap.Semoga langkah ini menjadi bagian dari cita-cita besar Islam Ahlulbait untuk menyatukan umat dalam bingkai kasih sayang dan ilmu.

+ posts
Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button