BeritaKegiatanRubrik Kang Jalal

Kajian Kang Jalal : Diskusi Buku Filsafat Way of Life di Universitas Paramadina

Kajian Kang Jalal kembali digelar. Kali ini, bertempat di Universitas Paramadina Kampus Trinity Tower, Lantai 45, Jl. HR. Rasuna Said, Jakarta Selatan, membahas buku Filsafat sebagai Way of Life, karya almarhum KH. Jalaluddin Rakhmat. Acara ini menghadirkan tiga narasumber : K.H. Miftah Fauzi Rakhmat dan Dr. Mohammad Subhi Ibrahim, sementara itu, K.H. Ulil Abshar Abdalla yang semula dijadwalkan hadir, berhalangan untuk datang, acara ini dimoderatori Wa Ode Zainab Zilullah, Ph.D.

Para peserta mulai berdatangan sejak pukul 17.00 WIB. Sekitar 80 peserta hadir dari berbagai latar belakang, termasuk jamaah IJABI, akademisi, mahasiswa, dan pemerhati pemikiran Kang Jalal. Di sekitar area seminar lantai 45 tersebut, nampak masih ada beberapa mahasiswa Universitas Paramadina yang baru selesai kuliah.

Acara resmi dimulai pada pukul 19.15 WIB, diawali dengan sambutan dari Direktur KKJ, Ustadz Muhammad Bhagas, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan doa yang khusyuk oleh Habib Muhammad Hasan Al-Jufri.


Sesi kajian dimulai dengan pemaparan dari KH. Miftah Fauzi Rakhmat yang menekankan pentingnya menjadikan filsafat sebagai jalan hidup yang menumbuhkan kepekaan spiritual dan sosial. Pemaparan dilanjutkan oleh Dr. Mohammad Subhi Ibrahim yang menyoroti peran filsafat dalam membentuk akhlak dan pola pikir kritis di tengah masyarakat modern.

Diskusi berlangsung hangat dan dialogis. Sejumlah peserta menyampaikan pertanyaan dan tanggapan yang memperkaya suasana kajian. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ruang intelektual, tetapi juga menjadi ruang batin untuk mengenang dan menghidupkan kembali semangat pemikiran Kang Jalal.

Acara ditutup dengan penyerahan goodie bag kepada para narasumber dan moderator oleh Ustadz Muhammad Bhagas, serta sesi foto bersama sebagai penanda silaturahmi dan kebersamaan.

+ posts
Iklan

2 Komen

  1. Saya menghadiri kajian ini, ternyata sangat menarik dan tidak membosankan, karena kajian ini dikemas secara modern “Kekinian”..
    Mantapp IJABI, terus berkembang dalam menghidupkan budaya intelektual

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button