Khazanah

Kesaksian Mengejutkan Ibnu Hajar Al Asqalâni akan Kebenaran Mazhab Syi’ah

Oleh Habib Ali Umar Al Habsyi (Anggota Dewan Syura IJABI)

Satu-satunya Mazhab dalam Islam memiliki konsep bahwa: Bumi tidak akan pernah sunyi dari pribadi yang menjadi Hujjah Allah untuk menegakkan Kebenaran. Sedangkan konsep yang demikian tidak dimiliki oleh Mazhab Ahlu Sunnah (Aswaja). Bahkan mereka hampir tidak mengenalnya. 

Tetapi, di sini, Ibnu Hajar Al Asqalâni -tokoh besar ulama dan Ahli Hadis Ahlu Sunnah- menegaskan, bahwa konsep itulah yang benar. Bukan selainnya. 

Mari kita simak pernyataan mengejutkan beliau dalam Fathul Al Bâri-nya, 8/92-93:

وَفِي صَلَاةِ عِيسَى خَلْفَ رَجُلٍ مِنْ هَذِهِ الْأُمَّةِ مَعَ كَوْنِهِ فِي آخِرِ الزَّمَانِ وَقُرْبِ قِيَامِ السَّاعَةِ دَلَالَةٌ لِلصَّحِيحِ مِنْ الْأَقْوَالِ أَنَّ الْأَرْضَ لَا تُخْلِي عَنْ قَائِمٍ لِلَّهِ بِحُجَّةٍ. وَاللَّهُ أَعْلَمُ.

iklan

Dan dalam shalat Isa di belakang seorang laki-laki dari umat ini, sementara itu terjadi di akhir zaman dan dekat dengan kiamat, terdapat dalil/bukti bagi pendapat yang benar dari pendapat-pendapat bahwa: Bumi tidak akan kosong dari orang yang menegakkan hujjah (argumentasi) bagi Allah. Wallahu a’lam.

Konsep inilah yang ditegaskan Imam Ali as., seperti dinukil dalam Nahjul Balâghah:

اللَّهُمَّ بَلَى لَا تَخْلُو الْأَرْضُ مِنْ قَائِمٍ لِلَّهِ بِحُجَّةٍ إِمَّا ظَاهِرًا مَشْهُورًا وَإِمَّا خَائِفًا مَغْمُورًا لِئَلَّا تَبْطُلَ حُجَجُ اللَّهِ وَبَيِّنَاتُهُ وَكَمْ ذَا وَأَيْنَ أُولَئِكَ أُولَئِكَ وَاللَّهِ الْأَقَلُّونَ عَدَدًا وَالْأَعْظَمُونَ قَدْرًا يَحْفَظُ اللَّهُ بِهِمْ حُجَجَهُ وَبَيِّنَاتِهِ حَتَّى يُودِعَهَا نَظَرَائَهُمْ وَيَزْرَعُوهَا فِي قُلُوبِ أَشْبَاهِهِمْ هَجَمَ بِهِمُ الْعِلْمُ عَلَى حَقِيقَةِ الْبَصِيرَةِ وَبَاشَرُوا رُوحَ الْيَقِينِ وَاسْتَلَانُوا مَا اسْتَوْحَشَ مِنْهُ الْجَاهِلُونَ وَصَحِبُوا الدُّنْيَا بِأَبْدَانٍ مُعَلَّقَةٍ بِالْمَحَلِّ الْأَعْلَى أُولَئِكَ خُلَفَاءُ اللَّهِ فِي أَرْضِهِ وَالدُّعَاةُ إِلَى دِينِهِ.

Ya Allah, tidak benar bahwa bumi akan kosong dari orang yang menegakkan hujjah (argumentasi) bagi Allah, baik yang tampak dan terkenal maupun yang takut dan tersembunyi, agar hujjah dan bukti-bukti Allah tidak menjadi sia-sia. Berapa banyak dan di mana mereka itu? Mereka itu, demi Allah, adalah orang-orang yang jumlahnya sedikit namun kedudukannya besar. Allah menjaga dengan mereka, hujjah dan bukti-bukti-Nya sehingga Dia menyimpannya pada orang-orang yang setara dengan mereka dan menanamkannya di hati orang-orang yang serupa dengan mereka.

Mereka itu telah mencapai ilmu dengan benar-benar memahami, dan mereka telah merasakan ruh keyakinan. Mereka telah menjadikan lembut apa yang dianggap keras oleh orang-orang yang melampaui batas, dan mereka telah merasa tenang dengan apa yang membuat orang-orang jahil merasa gelisah. Mereka hidup di dunia dengan badan yang terkait dengan tempat yang tinggi.

Mereka itu adalah khalifah-khalifah Allah di bumi-Nya dan para penyeru kepada agama-Nya.

(Nahjul Balâghah: Mutiara Hikmah no. 147) 

Semoga bermanfaat. Āmīn.

Habib Ali Umar Al-Habsyi
+ posts
Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button