KegiatanKhazanah

Peran Media dan Organisasi dalam Menebar Kebaikan

Maran Sutarya M. Pd.

Di tengah tantangan sosial dan derasnya arus informasi, peran media dan organisasi menjadi sangat penting dalam menumbuhkan semangat kebaikan di tengah masyarakat. Keduanya memiliki kapasitas besar sebagai agen perubahan—mampu menjangkau masyarakat luas, menyuarakan nilai-nilai positif, dan menggerakkan aksi nyata.

Media, dengan kekuatan informasi dan jangkauan yang luas, berperan sebagai penyampai pesan-pesan kebaikan. Ketika media mengangkat kisah inspiratif, aksi kemanusiaan, atau gerakan solidaritas, informasi tersebut tak hanya menjadi kabar, tetapi juga sumber motivasi. Konten positif mampu menginspirasi jutaan orang untuk ikut berbuat baik, bahkan memulai inisiatif kebaikan di lingkungannya masing-masing. Dalam salah satu pesannya, Pemimpin Tertinggi Sayed Al Qa’id Imam Ali Khamenei menekankan betapa pentingnya peran media sosial dalam menebarkan nilai-nilai kebaikan.

Sementara itu, organisasi—baik berupa komunitas, lembaga sosial, hingga perusahaan—memiliki struktur dan sumber daya yang memungkinkan mereka menyalurkan kebaikan dalam bentuk aksi nyata. Program pendidikan, kegiatan amal, pelatihan, hingga aksi tanggap bencana adalah contoh nyata bagaimana organisasi dapat menjadi ujung tombak perubahan sosial.

Media dapat menjadi saluran yang efektif untuk memperkenalkan dan memperluas dampak dari program-program organisasi. Sebaliknya, organisasi menyediakan konten bermakna dan cerita relevan yang memperkaya media. Kolaborasi ini mempercepat penyebaran nilai-nilai kemanusiaan, menumbuhkan kepekaan sosial, dan membangun budaya saling peduli.

Untuk mewujudkan harapan tersebut, IJABI melakukan ikhtiar peningkatan kualitas website Majulah IJABI, yang merupakan salah satu media informasi organisasi. Melalui berbagai perbaikan, semoga website ini dapat memaksimalkan fungsinya sebagai agen perubahan dalam menebar kebaikan. Sebagaimana kita ketahui, salah satu bait dalam Mars IJABI berbunyi: “Tebarkan Senyuman Sang Nabi.”

iklan

Agar peran ini berjalan optimal, media juga harus memikul tanggung jawab etik. Penyajian informasi harus mengedepankan etika, akurasi, dan empati. Media perlu lebih banyak memberi ruang bagi narasi-narasi positif tanpa mengabaikan fungsinya sebagai alat kontrol sosial.

Demikian pula, masyarakat memiliki peran penting dalam menyaring dan menyebarkan informasi. Di sinilah literasi media menjadi sangat krusial. Semakin tinggi tingkat literasi media masyarakat, semakin bijak mereka dalam memilih dan membagikan konten yang membawa kebaikan, bukan sekadar sensasi atau kontroversi.

Dengan jangkauan dan pengaruh yang dimilikinya, media sejatinya adalah ladang subur untuk menanam benih-benih kebaikan. Tinggal bagaimana kita semua—baik pelaku media maupun pengguna—bersedia mengolahnya demi kebaikan bersama.

Majulah, majulah IJABI!

Ketua Tanfidziyah IJABI |  + posts
Iklan

Berkaitan

Satu Komen

  1. Masalah sosial yang paling krusial saat ini adalah begitu mudahnya orang membagi berita yang menyebarkan kebencian dan berita bohong. Semoga website ini menjadi tempat untuk belajar dan mendapatkan informasi yang benar, khususnya mengenai mazhab ahlulbait.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button