Silaturahmi Sederhana, Jembatan Ukhuwah
Kunjungan Habib Ahmad Berlin ke Kantor IJABI PD Sukabumi

Tak ada yang lebih menghangatkan hati selain perjumpaan yang tulus, walau singkat dan tanpa protokoler. Senja itu, sebuah pertemuan sederhana menjadi jembatan awal silaturahmi antara perwakilan IJABI dan Habib Ahmad Berlin, mubaligh Ahmadiyah yang dikenal luas lewat kiprahnya berdakwah.
Habib Ahmad Berlin baru bertugas di Kota Sukabumi sekitar 2 tahun. Sebelum bertugas di Sukabumi, beliau bertugas di Tapanuli, Bukittinggi, Medan dan meliputi Aceh. Setelah bertugas di Sumatera baru mendapat tugas di JAI Cianjur.
Habib Ahmad hadir ke Kantor IJABI Pengurus Daerah Sukabumi mengenakan peci hitam khasnya, didampingi sang istri, Bu Lilis, yang tampil anggun dengan cadar. Mereka datang bersama sopirnya, Pak Mahpudin, yang turut mengajak serta istri dan putrinya. Suasana hangat segera terasa sejak awal, karena memang tidak ada agenda resmi—hanya duduk bersama, saling menyapa, dan menyambung tali persaudaraan.
Dari IJABI, hadir Ketua PD IJABI Sukabumi, Pak H. Dadang Saepudin beserta Istri, Bu Hj Ai yang juga sebagai Ketua Fathimiyah Sukabumi. Ust. Dindin Mulyadin, turut serta sebagai tuan rumah dan bagian dari rombongan pengurus IJABI PD Sukabumi.
Pertemuan ini berlangsung sekitar 30 menit, menjelang adzan maghrib. Meski singkat, kesannya mendalam. Tidak ada sesi formal, tidak ada sambutan panjang—yang hadir cukup membawa diri dan hati.
Di akhir silaturahmi, Habib Ahmad dan keluarga dengan hangat mengundang kami untuk bersilaturahmi kembali, kali ini ke Masjid Bilal—markas JAI (Jamaah Ahmadiyah Indonesia). Undangan ini menjadi semacam tanda bahwa ukhuwah yang terjalin hari itu bukan sekadar basa-basi, tapi benih dari kebersamaan yang lebih luas ke depan.
“Insya Allah, ukhuwah ini akan membawa kebaikan lebih besar ke depan,” demikian salah satu kesan yang tertinggal dari perjumpaan tersebut.
Karena pada akhirnya, ukhuwah yang lahir dari keikhlasan tak perlu menunggu acara besar. Cukup satu pertemuan sederhana, satu senyum, satu sapaan—dan satu langkah awal menuju kebersamaan yang lebih kuat.