
Sakaratul maut adalah fase yang sangat menegangkan bagi setiap manusia, di mana amal perbuatan kita akan dihadirkan di hadapan kita. Seperti yang dijelaskan dalam hadis Imam Ja’far al-Sadiq a.s.:
“Setiap amal perbuatan seorang hamba akan dihadirkan padanya dalam sakaratul maut. Jika amalnya baik dan ia mencintai Ahlul Bait, maka amalnya akan menjadi cahaya baginya. Jika ia menyakiti Ahlul Bait, amalnya akan menjadi gelap baginya.”
(Al-Kafi, jilid 1, Kitab al-Tawhid)
Hadis ini menunjukkan bahwa amal yang baik dan cinta kepada Ahlul Bait akan membawa cahaya dan kemudahan saat menghadapi sakaratul maut. Sebaliknya, mereka yang tidak menghormati Ahlul Bait akan merasakan kegelapan dalam perjalanan terakhirnya.
Salah satu cara untuk menghadap sakaratul maut dengan penuh keyakinan adalah dengan membaca Doa Adilah Shagir. Doa ini sangat dianjurkan karena dapat membantu kita menghadirkan keimanan dan para Imam Ahlul Bait dalam hati kita saat menghadapi saat-saat terakhir.
Doa Adilah Shagir berbunyi:
رَضيتُ بِاللهِ رَبّاً وَبِمُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وآلِهِ نَبِيّاً وَبِالاِسْلامِ ديناً وَبِالْقُرآنِ كِتاباً وَبِالْكَعْبَةِ قِبْلَةً وَبِعَلِيٍّ وَلِيّاً وَاِماماً وَبِالْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ وَعَلِيِّ بْنِ الْحُسَيْنِ وَمُحَمَّدَ بْنِ عَلِيٍ وَجَعْفَرِ بْنَ مُحَمَّد وَمُوسى بْنِ جَعْفَر وَعَلِيِّ بْنِ مُوسى وَمُحَمَّدَ بْنِ عَلِيٍّ وَعَلِيِّ بْنِ مُحَمَّد وَالْحَسَنِ بْنِ عَلِيٍ وَالْحُجَّةِ بْنِ الْحَسَنِ صَلَواتُ اللهِ عَلَيْهِمْ اَئمَّة ً، اَللّـهُمَّ اِنّي رَضيتُ بِهِمْ اَئِمَّةً يا الله يا أرحم الراحمين فَارْضَني لَهُمْ اِنَّكَ عَلى كُلِّ شَيء قدير اللهم إني أودعتك يقيني هذا الإقرار بك وبالنبي والأئمة عليهم السلام، وأنت خير مستودع فرده علي وقت سؤال منكر ونكير برحمتك يا أرحم الراحمين، وصلى الله على سيدنا ونبينا محمد وآله الطيبين الطاهرين»
Yang artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya aku ridha dengan Allah sebagai Tuhan, dengan Muhammad sebagai Nabi, dengan Islam sebagai agama, dengan Al-Qur’an sebagai kitab, dengan Ka’bah sebagai kiblat, dengan Ali sebagai wali dan imam, dengan Hasan, Husain, Ali bin Husain, Muhammad bin Ali, Ja’far bin Muhammad, Musa bin Ja’far, Ali bin Musa, Muhammad bin Ali, Ali bin Muhammad, Hasan bin Ali, dan al-Hujjah bin Hasan sebagai imam-imam. Semoga salawat Allah tercurah kepada mereka semua. Ya Allah aku menitipkan keyakinanku pada-Mu tentang kenabian dan wilayah. Engkau sebaik-baik tempat penitipan. Kembalikan keyakinanku ini saat sekarat dan pertanyaan Munkar dan Nakir. Demi kasih sayang-Mu dan semoga shalawat serta salam tercurah selalu kepada Baginda Nabi Muhammad dan Keluarganya yang suci.”
Doa ini membantu kita untuk mengingat Ahlul Bait dan menjaga keimanan kita sampai akhir hayat. Membacanya dengan khusyuk saat sakaratul maut dapat memudahkan proses tersebut dan membawa kita lebih dekat dengan Allah dan para Imam-Nya.
Membaca Doa Adilah Shagir adalah salah satu cara yang sangat baik untuk menghadap sakaratul maut dengan penuh keyakinan dan kedamaian. Doa ini mengingatkan kita untuk mencintai Ahlul Bait, yang menjadi cahaya bagi kita di dunia dan akhirat. Dalam setiap langkah kehidupan kita, terutama saat menghadapi kematian, kecintaan kepada Ahlul Bait akan memberikan kemudahan dan penerangan, serta menjadikan amal kita lebih bermakna di sisi Allah.

semoga mendapat syafaat ahlul bait.