Uncategorize

Nasihat Wali Faqih. (28) 

Oleh Habib Ali Umar Al Habsyi (Anggota Dewan Syura IJABI) 

Empat Keinginan Manusia Dalam Hidup 

Telah diriwayatkan dari (Imam) Ja’far bin Muhammad ash Shadiq, as.: 

مَطْلُوبَاتُ النَّاسِ فِي الدُّنْيَا الْفَانِيَةِ أَرْبَعَةٌ الْغِنَى وَالدَّعَةُ وَقِلَّةُ الِاهْتِمَامِ وَالْعِزُّ فَأَمَّا الْغِنَى فَمَوْجُودٌ فِي الْقَنَاعَةِ فَمَنْ طَلَبَهُ فِي كَثْرَةِ الْمَالِ لَمْ يَجِدْهُ وَأَمَّا الدَّعَةُ فَمَوْجُودَةٌ فِي خِفَّةِ الْمُحْمِلِ فَمَنْ طَلَبَهَا فِي ثِقَلِهِ لَمْ يَجِدْهَا وَأَمَّا قِلَّةُ الِاهْتِمَامِ فَمَوْجُودَةٌ فِي قِلَّةِ الشُّغْلِ فَمَنْ طَلَبَهَا مَعَ كَثْرَتِهِ لَمْ يَجِدْهَا وَأَمَّا الْعِزُّ فَمَوْجُودٌ فِي خِدْمَةِ الْخَالِقِ فَمَنْ طَلَبَهُ فِي خِدْمَةِ الْمَخْلُوقِ لَمْ يَجِدْهُ. 

Keinginan manusia di dunia yang fana ini ada empat: kekayaan, ketenangan, sedikit perhatian, dan kemuliaan. 

iklan

Adapun kekayaan, ada dalam sikap qanâ’ah (merasa cukup). Siapa yang mencarinya dalam banyak harta, ia tidak akan menemukannya. 

Adapun ketenangan, ada dalam kesederhanaan hidup. Siapa yang mencarinya dalam beban hidup yang berat, ia tidak akan menemukannya. 

Adapun sedikit perhatian, ada dalam sedikit kesibukan. Siapa yang mencarinya dengan banyak kesibukan, ia tidak akan menemukannya. 

Adapun kemuliaan, ada dalam melayani Allah (beribadah kepada-Nya). Siapa yang mencarinya dalam melayani makhluk, ia tidak akan menemukannya. 

(Al Khishal/Bab Al Arba’ah/Hadis no. 7)  

Tuntutan manusia di dunia yang fana ini terdiri dari empat hal: 

1. Kekayaan dan tidak membutuhkan orang lain 

2. Ketenangan dan relaksasi 

3. Sedikit perhatian dan kesibukan 

4. Kemuliaan 

Adapun kekayaan, Allah telah menempatkannya dalam sikap qanâ’ah (merasa cukup). Jika seseorang merasa puas dengan apa yang dimilikinya dan ridha dengan sedikit harta, maka dia akan merasa tidak membutuhkan orang lain. 

Namun, jika seseorang ingin mengumpulkan harta untuk menghilangkan kebutuhan, maka dia tidak akan mencapainya, karena sifat harta duniawi adalah semakin banyak harta yang dimiliki, semakin besar pula keinginan untuk memiliki lebih banyak lagi. 

Adapun ketenangan dan relaksasi, Allah telah menempatkannya dalam kesederhanaan hidup, yaitu memiliki beban hidup yang ringan. Semakin sedikit beban hidup seseorang, semakin besar ketenangan dan relaksasi yang dirasakan. 

Oleh karena itu, orang-orang yang memiliki banyak harta dan properti tidak akan pernah merasa tenang dan puas. 

Adapun sedikit perhatian dapat ditemukan dalam mengurangi kesibukan dan jabatan. Jika seseorang sibuk dengan berbagai kesibukan dan jabatan, maka dia akan semakin merasa gelisah dan tidak tenang pikiran dan hatinya.  

Adapun kemuliaan, Allah telah menempatkannya dalam melayani-Nya, meskipun itu berarti tidak menyenangkan manusia. 

Namun, jika seseorang mencari kemuliaan dengan cara menyenangkan manusia dan mencari ridha mereka, maka dia tidak akan pernah mencapainya. 

Sumber: Kalimât Mudhîah:53-54) 

Habib Ali Umar Al-Habsyi
+ posts
Iklan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berkaitan

Back to top button