Bandar Lampung, 17 Agustus 2025 – Pengurus Wilayah Ikatan Jamaah Ahlulbait Indonesia (IJABI) Lampung menyelenggarakan peringatan Arbain Syahadah Imam Husain as yang dirangkaikan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80. Acara digelar pada Minggu siang, mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai, dengan suasana penuh khidmat dan semangat kebangsaan.
Rangkaian acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya sebagai bentuk syukur atas nikmat kemerdekaan bangsa. Perpaduan antara peringatan Arbain dan Hari Kemerdekaan ini menjadi momentum untuk meneguhkan cinta tanah air sekaligus memperdalam spiritualitas melalui nilai-nilai perjuangan Imam Husain as.
Hikmah Arbain disampaikan oleh Ustadz Dr. Haidar Yusuf, yang dalam tausyiahnya menekankan pentingnya kesadaran akan kebutuhan mutlak bimbingan Imam Zaman dalam setiap lini kehidupan. Beliau mengingatkan bahwa kehadiran spiritual Imam Zaman adalah sumber kekuatan bagi kaum beriman dalam menghadapi tantangan zaman.
Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan maktal, yang mengisahkan perjalanan rombongan Imam Ali Zainal Abidin as dari Kufah ke Damaskus hingga kembali ke Karbala. Setelah itu, suasana semakin syahdu dengan pembacaan maktam, sebagai ungkapan duka dan kecintaan kepada keluarga suci Nabi Saw.
Acara ditutup dengan pembacaan doa Ziarah Arbain yang dipimpin oleh Ustadz Dr. Hasan Mawardi (Anggota Departemen Dakwah dan Seni Budaya PP IJABI) membawa seluruh hadirin larut dalam doa dan refleksi mendalam atas pengorbanan Imam Husain as.
Peringatan ini juga dihadiri oleh ikhwan dan akhwat dari Yayasan Shahib az Zaman, Bandar Lampung, yang menambah kekhidmatan acara sekaligus mempererat ukhuwah di antara komunitas Ahlulbait.
Dengan perpaduan nilai-nilai keagamaan dan semangat kebangsaan, peringatan Arbain 2025 di Lampung tidak hanya menjadi ajang mengenang syahadah Imam Husain as, tetapi juga menjadi refleksi penting bagi jamaah dalam mengisi kemerdekaan dengan nilai-nilai pengorbanan, integritas, dan cinta tanah air.
