Nasihat Wali Faqih. (39)
Oleh Habib Ali Umar Al Habsyi (Anggota Dewan Syura IJABI)
Tiada Seorang pun Yang Hidup Sempurna dalam Kenikmatan.
Di antara hikmah Imam Ja’far ash Shadiq as. adalah:
ليسَ مِنْ أَحَدٍ – وَإِنْ سَاعَدَتْهُ الْأُمُورُ – بِمُسْتَخْلَصٍ غَضَارَةِ عَيْشٍ إِلَّا مِنْ خِلَالِ مَكْرُوهٍ. وَمَنْ انْتَظَرَ بِمُعَاجَلَةِ الْفُرْصَةِ مُؤَاجِلَةِ الِاسْتِقْصَاءِ سَلَبَتْهُ الْأَيَّامُ فُرْصَتَهُ، لِأَنَّ مِنْ شَأْنِ الْأَيَّامِ السَّلْبَ، وَسَبِيلَ الزَّمَنِ الْفَوْتَ.
Tidak ada seorang pun -walaupun situasi membantunya- yang dapat memurnikan keindahan kehidupan yang nyaman dan bahagia kecuali melalui kesulitan. Dan barangsiapa yang menunda-nunda kesempatan dan mengharapkan kesempatan yang lebih baik, maka waktu akan mengambil kesempatan itu darinya, karena sifat waktu adalah mengambil dan watak masa adalah menghilangkan kesempatan.
(Tuhaful ‘Uqûl:381)
Dalam kehidupan ini, tidak ada seorang pun yang dapat hidup tanpa masalah dan kesulitan. Seseorang mungkin berpikir bahwa ada orang yang hidup dalam kemewahan dan kebahagiaan sempurna, tetapi ketika mereka melihat lebih dekat, mereka akan menemukan bahwa orang tersebut juga memiliki banyak kesulitan dan kekhawatiran.
Imam Ja’far ash Shadiq as.mengatakan bahwa seseorang yang ingin mencapai kehidupan yang bahagia dan sejahtera harus melalui kesulitan dan tantangan. Jika seseorang memiliki kesempatan tetapi tidak mengambilnya dan menundanya dengan harapan ada kesempatan yang lebih baik, maka mereka tidak akan berhasil melakukan apa yang mereka inginkan, karena waktu sangat cepat berlalu dan memiliki sifat menghilangkan kesempatan.
Sungguh menjawab persoalan hidup yang sedang saya alami saat ini. Terimakasih Guru, dengan tulisan ini, saya menjadi tercerahkan untuk menghadapi setiap benturan-benturan yang hadir dalam hidup saya.
Semoga Para Guru besar di IJABI (Dewan Syura) dan semua Assatidz IJABI senantiasa Sehat sekeluarga