Hadiqah Al Adab Al ‘Arabi

Oleh Habib Ali Umar Al Habsyi, Anggota Dewan Syura IJABI

Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad Berkeluh Kesah: Kejujuran Telah Lenyap dan Penyandang Kejujuran Telah Berlalu

Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad satu di antara tokoh terkemuka Sadah Keluarga Besar Ba Alawi yang pengaruh ajaran dan bimbingannya sangat nyata di kalangan kaum Muslimin, khususnya di negeri kelahiran beliau dan berbagai negara Islam, tidak terkecuali Negeri Tercinta Indonesia. 

Dalam hidupnya, beliau ra tidak mengurung diri dan jauh dari kehidupan masyarakat, beliau selalu mengamati prilaku umat, khususnya di sekitar beliau dan kemudian memberikan bimbingan dan nasihat-nasihat berharga. Dan tidak jarang beliau ra mengkritisi berbagai penyimpangan praktik yang merakyat, dan juga mengeluhkan kondisi spiritual umat yang kian merosot  dan terpuruk. Khususnya para santri dan para ulama yang sedianya menjadi teladan dan ucapan dan tindak-tanduk mereka. 

Qasidah terdiri dari 9 bait di bawah ini, satu dari sekian banyak contoh kritikan dan keluh-kesah beliau ketika menyaksikan masyarakat umum dan khususnya para ulama telah jauh dari norma-norma Islam yang Qur’ani. Kejujuran tutur kata dan sikap sudah benar-benar dicampakkan. 

Qasidah  keluh kesah ini juga sebuah sentilan keras dari beliau untuk kita. 

Beliau ra berkata:

مضى الصدق واُهل الصدق يا سعد قد مضوا ## فلا تطلبن الصدق من أهل ذا الزمن

Kejujuran telah lenyap dan para penyandang kejujuran pun telah berlalu ## karennaya janganlah engkau mencari kejujuran dari orang-orang zaman ini.

فليس لهم صدق ولا يعرفونه ## قد ارتكبوا في لجة المين والدرن

Karena mereka sudah tidak lagi memiliki kejujuran dan tidak juga mengenalnya ## mereka telah kacau/tenggelam dalam kubangan kepalsuan dan kekeruhan.

تملك حب الحظوظ وشهوة الن ## نُفوس فقل يا رب عاف من الفتن

Kecintaan kepada jatah-jatah dunia dan syahwat nafsu ## telah menguasai jiwa-jiwa mereka, maka katakan (berdoalah): Wahai Tuhanku, selamatkan aku dari fitnah-fitnah.

فأين أولوا التقوى وأين أولوا النهى ## واين أولو الاتقان في العلم   والفطن

Di manakah  pemilik ketakwaan, dan di mana pemilik akal sehat ## Dimanakah pemilik keyakinan mantap, pemilik ilmu dan kecerdasan?

واين الرجال المقتدى بفعالهم  ## وأقوالهم يا سعد في السر والعلن

Dimanakah -Hai Sa’ad- para tokoh yang tindak-tanduk dan ucapan mereka menjadi teladan ## baik dalam kerahasiaan maupun di kala terang-terangan?

أكلهم ماتوا أكلهم فنوا  ## أم استتروا لما تعاظمت المحن

Apakah mereka semua telah mati dan binasa ##atau mereka bersembunyi ketika ujian-ujian telah menjadi berat?

*ولم يبق خير في الزمان وأهله ## وقد هجروا القرآن والعلم والسنن

Tidak tersisa kebaikan di zaman ini dan penghuni zaman ini ## mereka telah mencampakkan Al Qur’an, ilmu dan Sunnah-sunnah (Nabi saw)

فآه وآه كم بقلبي من أسى ## وكم لي وكم بي من غليل ومن شجن

Aah aah, betapa hatiku ini dipenuhi kesedihan ## betapa aku dalam duka dan kesumpekan.

إلى اللَه أشكو النبي محمد ## وكل عليم الديانة مؤتمن.

Hanya kepada Allah aku mengeluh tentang perlakuan mereka kepada Nabi Muhammad saw. ## dan juga tentang setiap orang alim yang dapat dipercaya.

(Diwan Al Imam Al Haddad yang dikenal dengan judul: Ad Durr Al Mandzum Lidzawi Al ‘Uqul wa Al Fuhum:516) 

Semoga Allah selalu menjaga dan membimbing kita semua ke Shirath Mustaqim-Nya. Amin.